KABUPATEN CIREBON - Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menghadiri Pembukaan Semarak Hari Koperasi ke-75 Tahun Tingkat Kabupaten Cirebon, Kamis (25/8/2022). Dengan tema "Transformasi Digital sebagai Gerakan Milenial Menuju Kemandirian Koperasi", kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 25 s/d 27 Agustus 2022. Rangkaian acaranya yaitu Santunan Anak Yatim, Bazzar, Seminar Perkoperasian, Donor Darah, dan Jalan Sehat.
Kepada wartawan, Imron menyebut Dinas Koperasi dan UMKM sebagai kepanjangtanganan Pemkab Cirebon, harus ikut berperan aktif dalam menumbuhkembangkan perkoperasian. Pasalnya, Imron menegaskan koperasi merupakan salah satu pilar ekonomi masyarakat.
Baca juga:
Danrem 063/SGJ Hadiri Rakor Migor
|
"Dengan menguatnya ekonomi masyarakat dibawah, maka ekonomi negara juga ikut kuat. Koperasi harus tumbuh dan Dinas Koperasi juga harus membantunya, " ujar Imron.
Melihat tema transformasi digital, Imron juga menyebut koperasi harus bisa menuju arah digitalisasi. Artinya, masyarakat harus bisa lebih mudah dalam menjangkau layanan yang diberikan oleh koperasi melalui digitalisasi.
"Nanti Dinas Koperasi juga akan mengadakan pelatihan, pembinaan maupun seminar agar pengurus koperasi bisa lebih memahami digitalisasi, " katanya.
Sementara itu, Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi SE membenarkan saat ini belum banyak koperasi yang memanfaatkan layanan digital. Padahal, dirinya menyebut sudah ada aplikasi tidak berbayar yang disediakan.
"Saat ini baru sekitar 10persen dari jumlah keseluruhan koperasi yang menggunakan aplikasi keuangan digital. Kita sebetulnya sudah menyediakan aplikasi tanpa bayar. Jika dahulu koperasi harus membayar sekitar Rp25 juta untuk aplikasi, sekarang gratis pemasangannya dan hanya dikenakan biaya pemeliharaan, " terang Pandi.
Oleh karena itu, Pandi menyambut baik rencana digelarnya seminar maupun kegiatan serupa pelatihan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon. Menurutnya, langkah itu dapat menambah wawasan pengelola koperasi.
"Peningkatan mutu SDM koperasi tentu akan terjadi dan nantinya berdampak pada keikutsertaan koperasi di era 4.0 seperti sekarang. Tugas kami juga agar koperasi yang selama ini tidak berkembang, bisa merubah pola, sehingga tujuan utama pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui koperasi bisa terlaksana, " tutupnya. (Bekti)